story

Madu Yang Banyak Manfaatnya

1. Kerontokan rambutOrang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zait...

08 Dec 2010 | Continue »

THEMES

Tari Kecak

Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar...

08 Dec 2010 | Continue »

Reog (Ponorogo)

Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap s...

08 Dec 2010 | Continue »

wisata

Destinasi Wisata, 9 Provinsi Prospektif

TIAP provinsi di Indonesia punya kekayaan budaya hingga layak dijadikan destinasi wisata. Sembilan provinsi ...

08 Dec 2010 | Continue »

FEMALE

BP beberkan Skandal suap

Sebuah pembeberan dari salah seorang pemain TIMNAS, Bambang Pamungkas. Tentang adanya skandal suap yang dilak...

02 Feb 2011 | Continue »

Mendiagnosis Dan Mengevaluasi Tekanan Darah Rendah

Pada beberapa individu-individu, terutama yang relatif sehat, gejala-gejala dari kelemahan, kepeningan, dan p...

20 Jan 2011 | Continue »

MUSIK

TOPICS

  • Indonesia Kebanjiran Musisi Luar
  • Avril Lavigne Rilis Tanggal 'Goodbye Lullaby'
  • Pesona Danau Toba setelah Bencana Dahsyat
  • Wayang kulit
  • Springsteen tidak hanya mengguncang
  • MOTOR BIKE

  • Obyek Wisata Pulau Limba Terbengkalai
  • Hadapi Thailand, Indonesia Incar Kemenangan Lagi
  • Hampir tiga juta Haji mendaki Gunung Arafat, menyimpulkan puncak dari haji sebelum melakukan perjalanan kembali ke Mekah untuk menyelesaikan ziarah tahunan.
  • Ki Hajar Dewantara

    Ki Hajar Dewantara Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889.Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya.

    Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya. Ia menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.


    Ki Hajar Dewantara seorang tokoh dan pelopor pendidikan yang telah mendirikan sekolah Taman Siswa pada tahun 1922.
    • Semboyan "Tut wuri handayani", atau aslinya: ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Arti dari semboyan ini adalah: tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik).

    Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

    Older Post Newer Post

    0 comments for "Ki Hajar Dewantara"

    Leave a reply